Rp 1 Miliar Lebih Dana Nasabah BTM Surya Metro Selatan Terendap
Metro (pojoksamber.id) — Manager Baitul Takmil Muhammadyah (BTM) Surya Metro Selatan mengakui terdapat lebih dari Rp 1 miliar uang nasabah yang terendap dan belum bisa dipulangkan.
“Kita terakhir beroperasi itu Februari 2022 lalu. Kita kena imbas dari kolepnya BMT. Kalau kita ini bukan BMT, tapi BTM. Jadi imbas tahun 2017-2018 pada waktu survive, di hantam juga dengan covid-19 akhirnya kita tidak bisa bertahan,” ujar manager BTM Surya Metro Selatan, Ibni Dahari saat ditemui, Kamis, 05 Oktober 2023.
Dia menyebut, dengan kondisi seperti ini, pihaknya telah mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) di tahun 2022 lalu, diungkapkan bahwa kondisi sedang tidak stabil.
“Jadi, mereka yang punya hak ini kami kumpulkan. Akhirnya, kami sepakati akan dikembalikan secara bertahap dan tidak semua sekaligus,” tambahnya.
“Jangankan kami yang hanya sebatas koperasi, bank saja kalau di ambil sekaligus mereka ga bisa kan. Akhirnya kami minta pengertian dikembalikan secara bertahap,” lanjutnya.
Dia menyebut, untuk total nasabah yang menabung di BTM Surya Metro Selatan sebanyak 300 orang lebih dengan besaran yang bervariasi.b
“Nah, untuk total uang yang terendap itu sekitar Rp 1 miliar. Sementara, untuk yang yang berada di masyarakat atau pembiayaan dari kami ada sekitar Rp 800 juta,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk metode pengembalian kan ada yang nama nya atasan seperti menejer dan di bawah ada karyawan. Maka dalam RAT pihaknya berusaha untuk mengembalikan itu dengan cara kolektif dan menjual aset.
“Karena kondisinya tidak seideal dan normal. Maka kami cicil,” singkatnya.
“Saya tidak bisa menjanjikan batas waktu dan nilainya. Yang penting rata dulu dan sudah saya kasih pengertian ke nasabah dulu. Batasan waktu yang tidak bisa pastikan,” pungkasnya. (BAM)