DaerahKomunitasMetro

Wali Kota Metro Memberikan Kultum Shalat Dzuhur Sekaligus Menyerahkan Bantuan dari Baznas dan IPHI

Metro, (Pojoksamber.id)-Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin memberikan kultum shalat dzuhur sekaligus menyerahkan bantuan dari Baznas dan IPHI, di Masjid Taqwa, Minggu (02/05/2021).

 

 

Adapun paket bantuan yang diberikan oleh Baznas pusat berupa 1000 paket beras ke Baznas Kota Metro dan didistribusikan kepada mustahiq. Tidak hanya itu, IPHI juga memberikan bantuan yang terdiri dari 100 paket bantuan, dan masing-masing paketnya berisi 20 bungkus mie Indomie dan juga uang sebesar 250.000,-.

 

“Itu semua diberikan untuk para mustahiq dan beberapa kecamatan untuk warga yang terdampak Covid-19 langsung,” ucap Walikota.

Wahdi berharap, bantuan berupa logistik ini dapat meringankan beban masyarakat, penyaluran bantuan sembako Paket Logistik Keluarga merupakan upaya BAZNAS, IPHI dan pemerintah dalam meminimalisir terjadinya kekurangan logistik terutama bahan pangan pada keluarga kurang mampu dan para pekerja informal maupun kelompok rentan yang terpaksa kehilangan pendapatan hariannya selama diberlakukan pembatasan aktivitas sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Di saat bulan Ramadan, warga berada di rumah masing-masing berdoa agar Covid-19 berakhir. Hindari kegiatan berkelompok, dan jaga jarak, serta rajin cuci tangan, agar dapat terhindar dari penyebaran virus corona,” pungkasnya.

Wahdi juga menjelaskan kebaikan yang diberikan walaupun hanya sedikit itu bernilai ibadah. Di masa pandemi seperti ini memiliki dampak yang sangat signifikan dalam tata kelola kehidupan dan bangsa,

“Kita harus menjalani tatanan kehidupan yang baru, harus mematuhi protokol kesehatan setiap saat. Adanya pandemi ini merupakan ujian dari allah” ucapnya.

Di akhir kultum, Wahdi menegaskan bahwa di masa pandemi kebijakan dan peraturan di masa pandemi sudah di buat. Pemerintah dalam hal ini juga tidak bisa berbuat banyak apabila tidak ada dukungan dari masyarakat. Kami juga dalam 100 hari masa kerja kami sudah menekankan pengurangan aktivitas masyasrakat dengan PPKM Mikro, dengan adanya sinkronisasi yaitu dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu memakai masker.(red/kominfo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *