Kota Metro Lampung Raih Penghargaan Kategori Kota Terbaik.
POJOKSAMBER.ID-Kota Metro–Walikota Metro, Wahdi, menghadiri acara Musrenbang Provinsi Lampung 2021 dalam rangka Penyusunan RKPD Provinsi Lampung 2022, yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, (12/04/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim beserta jajaran.
Dalam hal ini, Kota Metro raih penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Ruwa Jurai (PPD Saburai) Tahun 2021 dengan kategori Kota Terbaik, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung kepada Walikota Metro, Wahdi.
Panitia penyelenggara Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, menyampaikan maksud dan tujuan Musrenbang ini adalah sebagai forum lintas pemangku kepentingan pembangunan di Provinsi Lampung dalam rangka penajaman, penyelarasan, pengklasifikasian dan penyepakatan terhadap rancangan RKPD Provinsi Lampung tahun 2022.
Tahapan Musrenbang RKPD Tahun 2022 tersebut telah melalui beberapa tahapan, yakni pada tanggal 18 Februari melalui konsultasi publik (secara daring dan luring), tanggal 10-31 Maret melaksanakan Musrenbang Kabupaten/Kota dimana 4 kabupaten secara daring dan 11 kabupaten/kota secara daring dan luring, kemudian tanggal 5-15 April ada tahapan input usulan kabupaten/kota melalui SIPPKD, tanggal 12 April menggelar Musrenbang Provinsi melalui daring dan luring, dan selanjutnya dibulan April dilaksanakannya Desk Pembahasan yaitu usulan kabupaten/kota yang telah diinput dalam SIPPKD (virtual meeting).
Adapun tema dalam Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2022 adalah Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan serta Peningkatan SDM Berkualitas. Dengan prioritas pembangunan yang meliputi meningkatkan investasi dan nilai tambah produk unggulan, meningkatkan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, kehidupan masyarakat yang religius aman dan berbudaya, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan mitigasi bencana.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung dalam hal ini juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2020 terkontraksi sebesar -1,76% berada di bawah regional Sumatera -1,19% namun masih diatas nasional -2,07%. Untuk pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung berada pada urutan ke 8 se-Sumatera.
“Akibat pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Lampung sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi. Pendapatan dan konsumsi masyarakat turun tajam sebagai akibat pembatasan pergerakan masyarakat sebagai upaya pengendalian Covid-19. Mudah-mudaan nantinya pertumbuhan ekonomi di Lampung dapat kembali stabil,” ujarnya.
Mulyadi Irsan juga menambahkan terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung tahun 2020 adalah sebesar 69,69 meningkat 0,12 poin dibanding tahun 2019 sebesar 69,57 dan termasuk dalam kategori sedang. Dalam hal ini, rata-rata pertumbuhan IPM dari tahun 2010-2020 adalah sebesar 0,9%, dan rata-rata lama sekolah merupakan indeks komposit tertinggi pembentuk IPM dengan pertumbuhan tahun 2020 sebesar 1,64%.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasai dalam Musrenbang ini, yang sebelumnya telah dimulai dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten/kota.
Arinal inginkan bupati/walikota yang baru untuk mengambil alih tanggung jawab untuk bekerja dan menjadikan daerahnya lebih maju.
“Saya tekankan, tantangan dan masalah yang kita hadapai kedepan tidak akan lebih ringan daripada sekarang. Maka dari itu, perlu rencana yang sesuai dengan fakta dan terarah. Satu hal yang penting diingat dalam perencanaan pembangunan itu harus fokus dalam merencanakannya dengan terus lakukan konsultasi,” ujarnya
Lanjutnya, Gubernur Lampung mengatakan bahwa dimasa pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh dalam berbagai aspek selama ini, dan kita sudah melakukan berbagai upaya dalam penanggulan Covid-19 selama ini.
“Oleh karena itu perlu adanya koordinasi, konsultasi dan komunikasi, itu sangatlah penting dalam hal ini. Covid-19 ini bisa diatasi sehingga pertumbuhan ekonomi bisa kembali meningkat, saya bersyukur atas kekompakan kita bersama yakni Bupati/Walikota dan jajarannya yang perlu dipelihara dengan baik,” katanya.
Arinal juga menyampaikan berbagai sasaran dan usulan program pembangunan yakni program prioritas jalan dan jembatan yaitu ruas jalan Bandar Lampung – sp. Teluk Kiluan dan jembatan tiang pancang dari Panjang – Padang Cermin, pembangunan Shortcut Tegineneng – Tarahan, Sport Center dan Exhibition Center di kawasan Kota Baru, usulan Konsep Aerocity Bandara Raden Inten II, pengembangan Food Estate di Provinsi Lampung, pembangunan kereta api cepat, pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata Bakauheni, kartu petani berjaya, smart village.
Sementara itu, terkait perolehan penghargaan Kategori Kota Terbaik, Walikota Metro Wahdi mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Lampung yang telah memberikan penghargaan tersebut kepada Kota Metro.
“Alhamdulillah, seperti yang saya sampaikan, bahwa Kota Metro sejatinya adalah baik dan hebat. Memiliki ASN yang baik-baik dan bagus-bagus, tentu ini menjadi tonggak kita melangkah ke arah yang lebih baik lagi. Dan kita juga mendapat apresiasi Operasi Yustisi peringkat terbaik se-Lampung, jadi kita hari ini mendapat dua anugerah, yang pertama adalah perencanaan pembangunan daerah terbaik se-Provinsi Lampung,” katanya.
“Yang perlu dilihat bahwa kita sekarang dalam penanggulangan masalah sosial dan peningkatan ekonomi. Termasuk kemarin Dekranasda yang menggandeng pihak swasta juga melakukan pencanangan Metro Bangga Beli, ini menjadi pacuan untuk masyarakat Kota Metro, tentunya kita bersama-sama, eksekutif, legislatif, yudikatif, dan saya minta kepada insan pers tentunya sebagai pilar keempat, untuk mendukung Kota Metro, untuk melakukan hal yang lebih hebat lagi, Metro hebat, Metro bisa,” tutup Wahdi(*)