DaerahKomunitasMetro

Ketua DPD KNPI Kota Metro Anggap Pemerintah Berlebihan, Aksi Mahasiswa Disambut Kawat Berduri

Kota Metro – (pojoksamber.id)-Aksi damai oleh Aliansi Mahasiswa Kota Metro, berlangsung di depan Kantor Walikota Metro, Senin (19/9/2022).

Aksi tersebut merupakan gabungan dari berbagai organisasi dan BEM yang ada di Kota Metro.

Aksi Aliansi Mahasiswa Kota Metro yang disambut dengan kawat berduri di depan Kantor Walikota Metro, dikritik oleh Ketua DPD KNPI Kota Metro.

Menurut Ketua DPD KNPI Kota Metro, Lukman Sanjung, pemerintah terlalu berlebihan menyambut mahasiswa dengan memberi kawat berduri sepanjang 30 meter, tersebut.

“Saya memandang, jika pemerintah terlalu berlebihan, dengan memberikan pagar berduri 30 meter, itu berlebihan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, harusnya hanya ada barisan pengaman, tidak sampai adanya kawat berduri itu.

“Mahasiswa hanya ingin menyampaikan aspirasi. Saya juga dulu pernah demo, ga sampai begitu. Hanya barisan pengaman,” kata Lukman Sanjung.

Ia juga menuturkan, sudah menjadi tugas dan fungsi mahasiswa dalam memberikan kontrol terhadap pemerintah.

“Fungsi mahasiswa, sebagai agen pembaharuan, sebagai kontrol pemerintah,” lanjutnya.

Lukman menilai, pemberian kawat berduri dalam aksi tersebut, sangat tidak layak.

“Tidak layak jika disambut dengan kawat berduri, karena mereka (Mahasiswa) hanya mau nyampaikan aspirasi,” tegasnya.

Selain itu, Lukman Sanjung juga mengatakan, Mahasiswa bukan teroris.

“Saya secara pribadi, pengalaman aktivis ketika demo dulu, tidak ada pemasangan kawat berduri. Ga sampai begitu, mereka bukan teroris,” tukasnya. (KNPI Kota Metro/Gie)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *