DaerahKomunitasMetro

Pelatihan Wirausaha Kriya di Metro Fokuskan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

KOTA METRO – Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek, Dirjen Vokasi, Direktorat Kursus & Pelatihan bekerjasama dengan Dewan Kesenian Daerah Nasional (Dekranasda) Kota Metro mengadakan pelatihan Kriya atau Handy Craft.

Pelatihan yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan keahlian bagi masyarakat Kota Metro membuat berbagai Kriya Motif Lampung. Khususnya Kota Metro, yang nantinya bisa menjadi usaha mandiri bagi peserta pelatihan Kriya ini.

Sekretaris Dekranasda Kota Metro, Omega Iriani mengatakan, pelatihan program kecakapan wirausaha (PKW) ini masyarakat yang notabenenya putus sekolah atau menganggur mulai usia 18 sampai 25 tahun yang ingin mengembangkan keterampilannya di bidang Kriya.

“Keahlian dan keinginan membuat Kriya harus ditumbuhkan terus untuk memelihara budaya khususnya bagaimana pengembangan motif Lampung, khususnya supaya motif Kriya Kota Metro yaitu Leluwak Tahambur yang artinya Kupu-kupu berterbangan, dapat tersosialisasi & teraplikasikan dengan baik,” kata dia, Senin, 23 Oktober 2023.

Dia menambahkan, pelatihan ini sangat baik dan harus dilaksanakan benar-benar oleh para peserta, dan para pengajar serta pemateri harus totalitas dalam memberikan materinya, demi terciptanya lulusan pelatihan yang siap mempro duksi berbagai Kriya.

Ketua Panitia Pelatihan Kriya Hamsiana mengatakan, program ini bertujuan untuk membuat rintisan usaha bidang Kriya yang akan bermitra atau menjadi binaan dari dekranasda Kota Metro, yang mana memang masih sedikit sekali UMK yang focus ke Kriya, padahal seharusnya Kriya bisa menja di produk an dalan bagi wisatawan Kota Metro.

“Peserta yang berjumlah 43 orang akan dibekali dengan berbagai materi, mulai dari teori hingga praktik-praktik yaitu 3 bentuk Kriya yaitu Kriya perbatuan, Kriya Tekstile, & Kriya Perkayuan,” kata dia.

“Selain itu juga materi pemasaran online, konsep motif lampung, kewirausahaan, serta tata Kelola keuangannya. Para pengajar sejumlah sekitar 10 orang adalah UMK yang memang bergerak dibidang Kriya, yang akan melatih selama kurang lebih 2 bulan setiap sore hari Senin – Jumat,” lanjutnya.

Dia berharap, PKW Kriya ini dapat menjadi bekal bagi peserta untuk mencetak wirausaha baru atau membuka usaha sendiri di bidang Kriya dengan produksi seperti bros, jepit rambut, kaling, taplak meja, sarung bantal, tas, dompet, plakat kayu, piala kayu yang bermotif Lampung – Leluwak Tahambur khasnya Kota Metro. (Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *